Warning...
!
Sebelum
baca halaman per halaman... resapi, pahami dan mengerti... dengan hati dan
cinta. Karena karya ini diangkat dari diary sang penulis dan dengan penuh
cinta... untuk seseorang yang sangat ia cintai, berharap lelaki itu sadar
betapa pentingnya ia untuk bocah ini. Tidak untuk dipublikasikan.
MY BEST
Kisah ini dimulai.. saat rara
berusia 14 belasan taun.. sebuah kisah klasik anak SMP yang mungkin tak
memberikan arti untuk orang lain.. tapi sangat membekas untuk rara khususnya.
Saat itu rara duduk dibangku SMP kelas 3, dan ia tentunya harus mengikuti
sebuah bimbingan belajar... untuk mendukung prestasinya...masuklah rara ke
sebuah bimbingan belajar itu... dan disitulah kisah itu dimulai...
Saat itu... awal pelajaran.. dan rara juga
sahabatnya uci tidak mengenal satu pun murid yang ada disana. Namun, rara tiba
– tiba melihat sosok lelaki manis yang lewat didepannya... parasnya lembut,
cool, dan manis. Pembawaannya juga tenang.. lelaki itu duduk tepat didepan
rara... kemudian.. datanglah beberapa lelaki lagi... dua diantaranya adalah
anak kembar...kemudian rara memperhatikan keduanya saling berkenalan...
Hati rara ingin mengenal lelaki itu... tapi
rara sadar... ia tak cukup cantik dan menarik untuk berkenalan dengan lelaki
itu. Yah maklum saja, selama ini ortunya menuntutnya untuk belajar dan belajar,
prestasi baik itu mutlak untuknya. Tapi hari demi hari.. ada sesuatu yg berbeda
di hati rara...tapi rara sampai sat itu belum mengenal bagas atau bahkan tau
namanya saja pun rara belum. Hanya, ketika jam istirahat les.. bagas dan teman
– temannya pasti sudah menunggu di lorong atau didepan pintu kelas.. dan rara
pastilah bertatap muka, apalagi hobby bagas saat itu adalah tangannya memegang
ujung pintu yang membuat rara kesulitan untuk masuk dan keluar jika ia tidak
melepaskan pegangannya ke pintu tersebut. sampailah suatu saat...
Pelajaran di sekolah rara di SMP 1 sedang
kosong dan pulang cepat rara, kemudian ia bergegas ke tempat LES dengan harapan
ia bisa ganti baju bebas terlebih dahulu... setelah rara berganti baju..
masuklah ia kekelas.. awalnya ia sendiri... duduk dibangku paling depan...
Tiba-tiba...masuklah sosok lelaki manis
itu...LOLIPOP... rara menyebutnya seperti itu... J manis.
Hatinya tak karuan.. serba salah.. dan tak tahu harus berbuat apa...rara bahkan
tak beran untuk memandang matanya, dan
OH TUHAN! Lelaki itu memandangku! Ujar rara.. dan melemparkan senyum..dan jujur
itu membuat hati rara meleleh. Rara hanya bisa memberikan senyum simpul.. yang
mungkin tidak cukup manis,,karena rara hanyalah sosok gadis polos yang apa
adanya. Dan seketika..suasana hening..
Tiba-tiba... entah dorongan angin dari
mana.. rara menyapa lelaki itu.. hei..kamu namanya siapa? Ujar rara...sambil
berjabat tangan mereka berkenalan.. aku bagas. Kamu? Rara. Ujarnya. Sebelah
kamu kosong? Ujar bagas.. kosong kok.. timpal rara.. boleh aku duduk disitu?
Boleh... kemudian.. mereka saling berkenalan dengan menanyakan informasi SMP
mana, rumahnya dimana, kesini naik apa...
Kemudian, mereka saling bercengkrama..
cukup akrab... sampai akhirnya.. 3 orang teman bagas datang.. dan berkenalan
dengan rara dan bagas yang mengenalkannya. Namun, rara merasa.. bahwa
kehadirannya tidak cukup diterima.. karena teman – temannya tersebut
menyarankan bagas duduk dibelakang saja dengan mereka.. dan akhirnya bagas
pindah tempat duduk..:(
COME ON RA!! WAKE UP..! loe mimpi.. bagas
suka loe? Lirik loe aja mikir kali dia.. L.. emang
loe punya apa? Cantik? Ngga banget... pinter? Pas-pasan.. gaul? Loe polos
gitu.. dan alhasil rara dan temannya uci menjalani hari – hari yang terkadang
mereka jadi bahan tertawaan teman – teman bagas.kedua sahabat sejak TK itu
selalu berteman dengan teman wanita saja,..rara minder jika bergaul dengan laki
– laki, karena rara menganggap laki – laki pasti maunya temenan ama cewek
menarik dan cantik... rara mah biasa aja.. Tapi, sampai suatu saat ketika teman
– teman bagas mengajaknya bercanda ,uci dan rara yang menjadi bahan
tertawaan... tapi saat itu sih si uci.. karena siang itu sangat panas.. dan uci
baru saja pulang skolah.. otomatis pakaian bebasnya basah oleh keringat..dan
teman – teman bagas.. selalu mengejeknya dengan “makibo” dan rara hanya bisa
terdiam, namun rara tau temannya itu kesinggung. Dilain waktu gantian rara yang
jadi bahan ejekan,, karena menurut teman”nya tersebut rara aneh.. yahh manusia
planet!!! Rara sakit.. tapi dia diam.. rara ngga pernah dendam kepada siapapun
yang menyakitinya..tapi setiap kali mereka begitu.. rara selalu melihat BAGAS..
pada saat 3 orang temannya tertawa.. menganggap apa yg tidak lucu menjadi
lucu.. bagas.. melihat rara sekilas mereka bertemu pandang, dan bagas kembali
menunduk fokus pada buku bacaannya..dan tidak sedikitpun bagas tertawa...
Bagas selalu berusaha tiap les duduk
didepan, datang duluan dan mengerjakan soal lebih cepat dari yang ditentukan..
rara ingin seperti bagas... dan rara berfikir.. mungkin saja ketika ia bertanya
ttg soal” itu ia akan lebih dekat dengan bagas.. dan rara selalu berusaha
datang lebih dahulu 30-1 jam sebelum les, hanya untuk berbicara dengan bagas
dan disaat teman – teman bagas datang.. rara menjauh.. ketika.. ia ada yang
tidak ngerti soal matematika atau appun.. ia tanyakan kepada bagas.. ditatapnya
bagas lekat-lekat.. sambil dalam hati rara berkata “ tuhan, aku sayang bagas”
Setiap kali rara datang terlebi dahulu ke
tempat les tersebut, rara selalu dengan setia menunggu bagas turun dari angkot
favoritnya angkot L-300 J dan
rara sambil membeli beberapa snack dikantin.. dan semua itu hanya rara lakukan
agar bagas bisa menyapanya...LUGU! buts.. mungkin itulah saat pertama kali rara
menyadari bahwa bagas lah yang memberikan arti cinta untuk rara...bagas baik,
sopan, pendiam dan cerdas. Berulang kali dalam hati rara setiap kali bagas
lewat, menyapa atau hanya tersenyum pada rara.. rara berujar “ ya tuhan, kalo
rara sudah gede nanti..rara pingin banget cowok rara bagas.. rara pingin pinter
biar rara bisa ngbrol ama bagas dan nyambung, rara pingin cantik biar bagas
suka ama rara dan bagas ngga malu punya pacar rara dan agar temen – temen bagas
menerima rara tuhan.. rara pingin cepet gede biar rara bisa pacaran ama bagas..
dengerin doa rara ya tuhan.. rara mau pangeran yang naik kuda putih ngejemput
rara besok kalo sudah gede itu bagas tuhan..”
Rara ngejalanin hari – harinya dekat dengan
bagas.. tanpa sepengetahuan teman – teman bagas...ketika teman –teman bagas
datang rara bersikap biasa.. Ketika
bagas tidak masuk les, rara cemas.. rara takut bagas sakit.. tapi rara enggan
bertanya ke temannya. Rara hanya menyimpan semua rasa itu sendiri, tidak ia
bagi dengan siapapun. Hari demi hari berlalu dan itu semakin mendekatkan rara
kepada bagas..sedikit demi sedikit bagas mulai memperhatikannya..
mengajarinya... dan tentunya karena kepolosan rara tersebut. Tiap kali bagas
mengajarinya rara selalu melihat kepadanya bukan kepada apa yang ia ajarkan.
Sampai suatu hari...
RARA
BIRTHDAY...
Tamu
pertama yang rara cari adalah BAGAS... saat itu rara sengaja berdandan, agar
bagas melihatnya. Tapi, rara salah. Bagas tetap saja dingin.. dan cuek.
Kemudian.. lagu ulang tahun pu dinyanyikan.. dan saatnya MAKE A WISH.. lagi
lagi rara menyebutkan doa.. tuhan, rara mau pinter, mau cantik dan mau jadi
pacar bagas, mau cepet gede juga TUHAN.. amin.
Kue potongan pertama... rara sengaja
berikan keBAGAS. Saat itu.. ledekan sana sini mulai diarahkan untuk bagas.. dan
rara sadar itu.. ia hanyalah si itik buruk rupa.. (hitam, keriting dan hidup
lagi ) pantes aja bagas ngga ngeliat dia.. rara berharap bagas tau apa yang
rara rasa.. dengan kue tadi..tapi rara salah.. bagas tetap cuek..
Setelah kejadian ulang tahun tersebut..
Teman – teman bagas mulai meledeknya..
sampai disuatu saat bagas ngga masuk les. Rara panik.. karena kabarnya bagas
sakit. TUHAN, JANGAN KASIH BAGAS SAKIT.. kalo bagas sakit rara gimana, siapa
yang bikin rara semangat TUHAN?? Rara mati – matian berfikir... rara harus
memastikan bahwa hanya sakit biasa..rara tak mungkin bertanya kepada teman –
teman bagas tentang no telp rumah bagas..
Akhirnya.. rara kebag pendaftaran.. dan
dapatlah no bagas. Rara berfikir keras.. telp ngga yah.. kalo rara telp nanti
bagas bilang ke yang lain?? rara malu dong.. biarin deh.. yang pentin rara tau
bagas baik – baik aja (rara mengorbankan rasa gengsinya untuk bagas)
Tiiiit...tiiit... halo? Ujar suara
diseberang sana...
Klik rara tutup telpnya..
Duh.. TUHAN.. kenapa hati deg”an nih... mau
telp bagas kenapa hati rara gini? Kemudian rara mengulanginya...
“HALO? Ujar bagas
“ha..ha..lo..bisa bicara dengan bagas? Iya
saya sendiri.. sapa ya? Ohh bagas yah? Ini rara...(dalam hati rara berujar..
duh.. besok pasti bagas bilang ke temennya nih.. malu deh rara)
“ iya ada apa ra.. bagas baik”aja? Tanya
rara
“ baik, tadi ngga masuk les lagi flu aja..
capek juga.. gimana ada tugas apa.. dan bla..bla..bla...
Setelah
hari itu...ketika bagas dan rara dikelas sendirian hanya ada mereka berdua.....
Selalu
hening..namun entah kenapa... rara merasa bagas memandangnya.. dari kejauhan..
rara dan bagas duduk berseberangan.. namun takkan ada kata dari mereka.. tapi
rara sadar mana mungkin seorang bagas bisa suka rara...
Rara
akhirnya memberanikan diri untuk mengajaknya ke rumah rara... karena rara ingin
adek rara yoga dekat dengan bagas... mungkin dengan begitu bagas bisa dekat
dengannya...
“bagas,..main
ke rumahku yuk” ajak rara..
“dimana?”tanya
bagas...
“di
kompleks al gedangan”ujar rara..
Kemudian..
bagas ke rumah rara...seorang diri!! dan... ketika teman – temannya tau bagas
ke rumah rara... bagas dihujat habis – habisan... dan itu menimbulkan rasa
patah hati untuk rara... karena setelah peristiwa itu.. sikap bagas berubah
dingin ke rara...
Sejak
saat itu.. rara menjaga jarak kepada bagas...(tuhan,, biar deh rara aja yang
mundur.. rara emang ngga pantes buat bagas.. bagas pinter rara kan tolol, bagas
cakep rara jelek, mana mungkin kan tuhan, bagas pangeran yang rara maksud
ngejemput rara make kuda putihnya?? Rara aja ngga pantes jadi putri..
Rara
nangis..
Rara
merasa.... bagas berubah.. bagas malu bergaul dengan rara..bagas ngga suka sama
rara.. bahkan unTuk menjadi teman rara pun bagas dingin...rara selalu mengadu
kepada tuhan.. tuhan.. hari ini bagas sama rara sama” senyum loh...KETIKA
MENUNGGU ANGKOT UNTUK PULANG DIDEPAN LES-LESAN lalu dilain hari..
Tuhan..
bagas negur rara.. walaupun Cuma bilang “ moleh
dhisek yo”. Dan dilain waktu. “ tuhan rara kerasa bagas ngeliatin rara..
kenapa ya tuhan? Sejujurnya, rasa merasakan saat – saat terindah adalah
dirumahnya.. dimana ngga ada gangguan dari si kembar.. dan hanya ada bagas rara
dan adiknya.. mereka bgitu akrab... ngbrol bercanda..dan entah mengapa... rara
merasa... bahwa bagas.. juga memperhatikan rara.. rara merasa setiap kali
mereka berdua berbincang, yang ada hanya tertawa.. dan bagas menatapa mata rara
lekat-lekat..dalem banget tuhan.. seolah bagas mau bilang kalo bagas suka rara
dan memperhatikan rara..
Hari
demi hari berganti.. berlalu.. hingga tak terasa.. waktu les mereka habis...
dan rara sangat sedih...bahkan sebelum berpisah pun,, rara hanya menyimpan rasa
yang ia punya ke bagas sebesar apa.. hanya ia sendiri yang tau.. rara hanya
berkata dengan tuhan..
“tuhan..
bagas ngga tau rara sayang bagnget sama bagas.. bagas ngga tau.. dari awal rara
ketemu bagas.. rara suka bagas.. bagas lembut.. bagas.. baik, sopan.. rara
boleh minta ngga tuhan sama kamu?”
“ rara
Cuma minta... rara ngga tau kapan lagi ketemu bagas.. rara aja belum dapat
SMA.. rara Cuma minta.. ketika tuhan merasa rara sudah pantas untuk bagas,
untuk jadi orang yang bagas sayang, untuk sejajar dengan bagas biar bagas ngga
malu karena rara jelek atau tolol.. rara Cuma minta.. ketemuin rara dengan
bagas tuhan.. waktu tuhan merasa memang rara sudah pantes untuk bagas.. rara
udah pantes jadi putri dan bagas pangerannya...bagas cinta pertama rara tuhan..
rara mau bagas tau rara sayang banget sama bagas.. rara simpen rasa sayang rara
di kotak yang kuncinya rara pasrahin ama tuhan yah... nanti terserah tuhan mau
buang atau kembaliin lagi kuncinya ke rara.. kalo tuhan rasa rara sudah pantes
buat bagas.. rara mau jadi pinter buat bagas, rara mau jadi cantik buat bagas”
dan setelah perpisahan les tersebut... bagas sedikitpun ngga pernah mencari
rara, ngga pernah menelfon rara.. atau main kerumahnya..
Rara
sempat berfikir.. tuhan.. mana mungkin, bagas suka ama rara, bagas ya patilah..
dia udah punya cewek, makanya bagas ngga pernah selama ini menanyakan apa rara
udah ada cowok, dan terkait kontak telfon rara... bagas diam dan cuek.
Akhirnya
rara berhasil di terima di SMU MUHAMMADIYAH 2 SIDOARJO
Kemudian...
SMA
Rara,
uci, rona dan ruby mendapatkan sekolah yang sama. Rara senang.. karena dengan
begitu rara mendapatkan informasi tentang bagas...
TAPI...
Lagi
lagi rara salah...
Ketika
rara bertanya tentang bagas, mereka menjawab wah ra sorry aku ngga tau... wah
ra.. kita udah ngga komunikasi lagi e...
Lain
waktu...
Iya ra..
aku ya lupa no ruma bagas disimpen dimana... padahal kelas 1 rara dengan si
kembar hanya bersebelahan.. dan rara juga suka main ke kelas si kembar.. namun
rara sudah menduganya.. siapa rara? Mana mungkin bagas nyari rara... cinta
pertama hanyalah cinta yang ngga akan perah rara dapat.. rara padahal berharap
bagas mencarinya, atau hanya sekedar menghubunginya..tapi.. tidak sama sekali.
RARA
KESAL!!
RARA
MENJERIITT... RARA MENANGIS!!
TUHAN..........
Apa
menurut kamu.. rara belum pantas buat bagas? Rara sekarang udah pinter tuhan..
rara rangking 2, rara juga make jilbab.. rara mau ketemu bagas tuhan.. rara
rindu dengan bagas.. L rara
ngga mau punya pacar di SMA ini, rara mau nunggu bagas.. rara yakin kalo bagas
tau rara udah berubah bagas pasti ngga malu lagi.. rara tau mungkin bagas suka
juga ama rara...hati rara bilang kalo bagas suka juga ama rara tuhan.. tapi
atau itu hanya ke GR an rara saja?
Rara
menangis.. dalam doa ketika ia bersujud.. ada butiran airmata yang keluar dari
matanya.. untuk seorang bagas..
HINGGA...
KELAS
2...uci sekelas dengan si kembar ruby dan duduknya pun sebangku.. sehingga
mereka yang sebelumnya saling ejek – ejekan menjadi bekerja sama dan
berbaikan...sedangkan rara dikelas 2-3 sendirian..dan kelas 2 pertengahan rara
harus mendengar kabar yangmengejutkan.. ortunya yg tni-al dipindah tugaskan ke
ntt..
Rara
nangis...
Karena
dengan gitu rara harus meninggalkan bagas... meninggalkan kenangannya..
meninggalkan semuanya.. meninggalkan teman – temannya.. dan menjadi asing di
kota yang baru.
TUHAN...
ayo dong.. ketemuin rara ama bagas...rara udah ngga punya waktu banyak nih
tuhan... rara harus pindah minggu depan ke kupang.. ngga tau berapa lama,...
rara ngga bisa ketemu bagas.. kalo misalnya bagas sudah ada pacar ngga papa kok
tuhan..rara Cuma mau bagas tau.. rara masih nyimpen semua rasa sayang rara
dikotak rapih tuhan... rara juga udah nepatin janji rara ngga pacaran di SMA
ini.. tapi kenapa rara ngga pernah ketemu bagas..
Kemudian
uci memberikannya ide..
“ra...
ajak aja bagas main ke rumah kamu ama 2 temannya itu.. kata uci” oh iya bener..
ci... timpal rara..
Siang
itu.. tanpa disangka – sangka.. teman – teman sekelasnya memberikan pesta
perpisahan untuk rara... pesta itu cukup membuat rara terharu, membuat rara
menangis... karena minggu depan ia sudah tidak ada di surabaya lagi...
Kemudian..
rara menghampiri anak kembar itu..
Eh
minggu depan aku pindah ke kupang NTT.. main yuk kalian kerumahku..ajak bagas
sekalian ya...rame-rame.. gimana?
Tapi.......
“sorry
ra.. kita udah ga ketemuan lagi ama bagas udah hilang kontak, ngga tau bagas
dimana.. bagas sekolah di SMA mana.. nga pernah ketemu..” yah........ ujar
rara..
Jadi
gimana?
Kita
berdua aja ya ra yang main kerumah kamu....gitaran gitu gmana??
Ya udah
deh..............
Dan hari
itu hanya uci, mitha dan sikembar itu yang kerumah rara dari siang hingga
magrib... tertawa, bernyanyi dan gitaran juga foto – foto L tapi yang rara harapkan BAGAS! Rara ingin bagas
tau rara mau pindah...
Satu
hari sebelum keberangkatannya ke kupang NTT
Rara
menemui si kembar...
“ hei, kalo misalnya kalian ketemu bagas.. tolong
kasih kertas ini yah.. disana ada alamat, no hape, no tlp rumah rara” tolong
kasih bagas ya teman...
“sip
ra.. besok hati-hati kalo liburan main ya ke sini..”
Setelah
itu.. rara pergi..dan meninggalkan surabaya dengan hati yang berat... karena ia
harus meninggalkan orang yang ia sayangi... meninggalkan semua kenangannya..
bersama BAGAS.
Setahun...
Dua
tahun berlalu sejak rara meninggalkan surabaya...dan rara tetap pad komitmennya
tidak pacaran selain dengan bagas... walaupun saat itu.. rara sudah mulai
berubah menjadi seorang wanita yang anggun...
Rara
berubah,... yaps... make over...
Rara
berharap ketika libur sekolah saat ia mengunjungi surabaya rara bisa ketemu
bagas.. maklum saja.. di kupang NTT rara aktif berorganisasi menjadi bendahara
OSIS, menjadi sekertaris majelis taklim, dan ekstrakulikuler ia mengikuti lomba
cerpen tingkat propinsi kupang dan menjadi juara 3. Rara bangga.. rara berharap
bagas tau rara sudah berubah..
Dari
segi penampilan. Rara sudah modis..sopan dan rapi.. rambutnya pun tidak
acak-acakan seperti dulu.. tetap merah dan tergerai lurus.. jalannya juga
tertata.. dan tak heran rara memenangkan lomba modelling di sekolahnya walaupun
hanya harapan 1.
Saat
yang dinanati-nanti pun tiba
“yeayy....
mama... rara kangen banget ama surabaya”
Kangen
kenapa? Kangen siapa hayoo...
Kangen
semua.. kangen uci.. kangen si kembar terutama BAGAS
Bagas?
Siapa? Tanya mama
Bagas
itu loh ma.. yang pernah kerumah rara sendirian...yang manis..
Oh.. iya
lupa-lupa inget lah... kenapa memangnya??
Rara
suka dia ma.. rara sayang bagas dari SMP.. tapi rara masih jelek.. rara yakin
bagas tolak rara kalo dulu rara bilang.. sekarang.. rara ngga tau dia dimana...
Kenapa
ya ma... tuhan ngga ketemuin rara sama bagas..?
Berarti..
tuhan masih mau kamu jadi lebih baik lagi...
Rara
semakin semangatt....
Dan
tibalah di surabaya...
Rara
main ke muhhammdiyah...
Hanya
uci yang ada.. kemudian.. rara menelfon si kembar.. dan seketika... hati RARA
HANCUR...rara menelfon untuk menanyakan apakah no itu sudah disampaikan kepada
bagas? Karena 2 tahun beralu bagas belum mengbuunginya.
“ ra...
sorry nih,..”
“ bagas
udah punya cewek.. udah lama..” kemarin aku ketemu ama ceweknya.. udah aku
kasih sih no nya.. katanya sih iyo... tapi bagas ada ceweknya... kenapa sih ra?
Kamu suka bagas?
“hah...
ohh.. ngga kok.. ngga papa” ja..jadi bagas sudah ada cewek yah? Cantik ya pasti
ceweknya?”
“ ya
gitu deh.. putih.. dan alim lah..”
Rara
menahan tangis... dan segera menutup gagang telfon..Berlari kekamar.. dan
menangis.. mengunci pintu seharian..
TUHANNNNNNNNNNNNNNNNNN....
RARA CAPEK!! RARA LELAH DIPERMAININ OLEH WAKTU!! Rara nungguin bagas tuhan...
kenapa bagas sedikitpun ngga pernah telfon rara.. memang kalo sudah punya cewek
rara bukan temennya? RARA CAPEK BERHARAP!! Rara capek menunggu!! Rara bosen
tuhan!!! Rara udah berubah Cuma buat bagas!! Tapi bagas.. Cuma nerima no telp
rara iya aja.. segitu aja arti rara buat bagas?? Harusnya rara sadar,, rara
memang bukan siapa – siapa untuk bagas...dan ngga ada artinya buat bags!!!
Bagas disana sibuk pacaran... sementara rara di seberang untuk menjadikan diri
pantas untuk bagas...
Kenapa siy... rara ngga bisa kasih arti
cinta yang pertama buat bagas?rara capek tuhan.. rara capek berharap nungguin
bagas suka rara.. Bagas ngga pernah tau, dikupang rara menang lomba cerpen
tentang bagas..rara rangking satu juga karena bagas.. semuanya rara berusaha
untuk bagas.. rara mau jdi yg terbaik mau mantesin diri buat bagas tuhan!!
STOP!!!!!!
RARA BENCI BAGAS!!!
Rara
benci dipermainin kayak gini...
Rara
benci bagas.. ternyata sama aja kayak si kembar....yang mandang rara Cuma
MANUSIA PLANET!!!! Apa mereka pikir rara ngga sakit hati? Rara ngga mau dendam?
Rara sakit tapi rara tahan.
TUHAN..
rara ngga mau inget bagas lagi... rara sakit ati sama bagas... !
Dan..
begitulah.. rara mengakhiri perasaannya yang harus ia pendam seorang diri...
cinta pertamanya.. ternyata malah jadian dengan cewek lain...rara berusaha
melupakan bagas sekuat yang ia mampu...
Sampai
akhirnya... kelulusan SMA dimulai.. rara berhasil mencapai IPK lumayan bagus..
dan berhasil masuk ke univ kedokteran udayana.. tapi ayah rara melarang.
Akhirnya rara kembali lagi ke surabaya...
Di
surabaya ia mengambil kuliah jur psikologi walaupn ia keterima di hangtua jur
dokter gigi, tapi rara ingin tau perilaku manusia, rara ingin tau karkter orang
agar rara ngga sakit tuhan, agar rara bisa jaga diri.
IPK nya
selalu baik dari semester 1 mencapai 3 dan terakhir saat ia lulus rara lulus
hampir sempurna.. 3.767.. dari segi kehidupan cinta.
Ia
berkenalan dengan seorang taruna polisi.. singkat kata.. tahun demi tahun hub
mereka berjalan mulus...
Namun..
tak seharmonis yang orang” bayangkan.. dan rara sudah tinggal di surabaya.. dan
sudah hampir menyelesaikan studinya di s1 psikologi universitas surabaya
Rara
lagi – lagi berkata pada tuhan
“tuhan..
kenapa kasih cowok yang suka nyakitin rara.. kenapa tuhan bukan kasih bagas
buat rara?? Rara sakit tuhan tiap kali dipukul hanya karena rara telat
ketemuan, tiap kali ditampar karena rasa cemburunya berlebihan, kenapa rara
ngga sekalian aja dibunuh tuhan? Biar rara bisa ngeliat bagas dari deket.. rara
kangen bagas tuhan.. tapi pasti bagas sudah kuliah, sudah ganteng, dan sudah
punya cewek..”
Rara
selalu diam.. tiap kali ia disakiti.. ia hanya mengeluh kepada tuhan...ia hanya
menangis kepada tuhan..
Sampailahh..
rara disuatu masa dimana ia telah bertunangan dengan seorang pria perwira
polisi..
Ia
mencoba mengesampingkan egonya.. ia berkenalan dengan polisi itu karena teman
rara dan ortu rara sayang kepada lelaki itu.. sehingga rara mengesampingkan ego
dan rasa sakitnya itu...
Sampai
akhirnya....
Semuanya
berubah..
Ketika
40% persiapan untuk pernikahan rara
sudah siap... takdir berkata lain...
Semuanya
BATAL..
Dan rara
cukup terpukul.. karena lelaki itu telah berkhianat padanya... dan disanalah
rara belajar arti kesetiaan..bgitu pula dengan keluarga rara.. malu bercampur
aduk.. dan menorehkan luka sendiri untuk ayah ibu rara...
Tapi
rara. Tetaplah rara yang optimis dan ceria..
Ketika
ia sedih.. ia tak ingin orang tuanya tau.. ia selalu menguatkan orang
tuanya....walau hatinya remuk redam
Tuhan...
apa rara emang ga pantes buat bahagia? Apa rara masih jelek dan emang
ditakdirkan untuk tidak mendapatkan apa yang aku inginkan?? Rara sakit
dikhinatin tuhan an rara lebih sakit lagi ngeliat mama nangis.. karena ini..
rara sakit tuhan..rara mau ketemu laki – laki yg sayangin rara apadanya.. luar
dalem.. rara ngga mau dpet cowok yang suka rara karena fisik... kalo boleh
minta... rara masih ingin bagas..
Tahun
demi tahun berlalu...
Berjalan
2 tahun sejak kejadian kelam itu...
Sampai
akhirnya..di tahun 2011
TAKDIR
BERKATA LAIN
Pada
hari minggu.. paginya rara sengaja menghabiskan liburannya disurabaya karena
ayah ibu dan semua keluarganya berkumpul di surabaya.. dan berjalan – jalan
disebuah pusat perbelanjaan.. setelah mereka liburan di malang....
Karena
sifat rara yang ceroboh.. karena rara setelah membeli sepatu meletakkan telfon
genggamnya di toko itu,, otomatis rara harus mengambilnya.. namun.. rara adalah
rara yang pelupa.. pencemas.. ia takut hilang..
Rara
kemudian bersama kakak sepupunya dan keponakannya.. berjalan menyusuri lantai
demi lantai.. rara tadinya mau mengajak mamanya untuk bersama rara mencari..
namun mamanya berkata..
Mama aja
ngga tau surabaya.. kalo ilang, mama juga ilang..
Mending
kamu sama kakakmu itu..
Dan...
setelah proses pencarian selesai....
BUM!!
Rara!!!
Panggil suara yang kedengarannya dari atas...
Rara
menolehmencari asal suara itu berada... dan samar” dilihatnya... si kembar,
dan... semakin kesamping.. rara samar” melihat.. BAGASSSSS?? WHAT?? RARA SHOCK!! DIAM SESAAT.. rara bingung.. harus
bagaimana..
TUHAN...
gue ketemu bagas,,
But
damn!! Kenapa gue ketemu disaat gue ama kakak gue? Saat menyusuri tangga
pertama ... rara berbalik arah.. rara bilang ke kakaknya
“
kak...rara naik bentar yah,...”
Rara
kembali menaiki eskalatornya..karena rara harus buru – buru mengantarkan orang
tuanya kembali ke kota asalnya
Tapi
sayang sosok bagas telah menghilang...
Dan rara
pulang masih teringat dengan senyum simpul bagas yang menatap rara lekat –
lekat seolah itu tak percaya bahwa itu rara...hingga bagas memandangnya tak
percaya itu rara...
Rara
melihat dari sorot mata bagas.. ada rasa cemburu..
Ada rasa
marah.. kesal dan rasa bahagia...
Malam
harinya....
Rara
mulai mencoba menghubungi satu persatu dan dapatlah nomor bagas..
TAKUT!!
Tuhan...
apa ini jawaban dari doa rara?? Apa tuhan merasa bahwa baru sekarang rara
pantas bertemu bagas? Bertemu ketika rara sudah lulus.. ketika rara sudah
bekerja dan ketika rara mempunyai luka tentang cinta tapi kenapa tuhan harus
ketemuin rara ama bagas saat rara jalan ama kakak rara aja berdua.. padahal ada
mama papa rara di mobil ?? TUHAN..makasih udah ketemuin rara.. bagas masih sama
seperti dulu... manis.. dan tenang.. rara kangen bagas tuhan..
Apa ini
jawaban doa rara.. apa tuhan ingin bagas mengisi kekosongan hati rara? Tapi apa
sifat bagas masih sama dengan bagas yang dulu? Apa bagas masih belum ada
kekasih? Tuhan.... rara takut.......
Rara
takut sakit..
Rara
takut kecewa...
Rara
benci bagas..
Benci
karena bagas sombong... ngga pernah telfon rara dulu..
Rara
benci bagas.. malu jalan ama rara yang jelek...
Tapi
rara ngga bisa boong tuhan.. rara masih sayang bagas..
Tapi
kenapa rara lihat bagas juga sayang rara.. atau itu hanya perasaan rara saja??