nahh... kalo banyak yang nanya MELIA BIYANG terbuat dari apa sih? melia biyang terbuat dari KOLOSTRUM..
berikut penjelasann kolostrumm
for info order dan bisnis 2993d5f1 / 087854155835
Apa sih kolostrum?
Kolostrum merupakan cairan pra-susu berwarna kekuningan yang keluar pada awal-awal masa menyusui, 24-36 Jam pertama setelah melahirkan. Kolostrum memiliki banyak manfaat, salah satunya membawa zat imunitas (zat kekebalan) yang ditransfer dari ibu ke bayinya. Selain mengansung zat kekebalan, kolostrum juga mengandung begitu banyak zat gizi penting dan zat yang mendukung faktor pertumbuhan. Kolostrum juga kaya akan immunoglobulin, sejenis protein tertentu yang terlibat dalam sistem imun dan berperan melawan kuman.
Kolostrum dikenal sebagai zat yang memiliki banyak manfaat penting bagi kesehatan. Itulah sebabnya, mengapa bayi-bayi yang baru lahir sangat dianjurkan untuk langsung disusui oleh ibunya agar mendapatkan kolostrum dari Ibu. Sayangnya, tidak semua bayi beruntung mendapatkan kolostrum dari ibu. Berbagai kendala dan masalah dalam menyusui, seperti air susu yang tidak keluar sama sekali, ketidaktahuan ibu tentang bagaimana menyusui yang baik dan benar, dan berbagai kondisi medis bayi yang mengharuskannya untuk segera mendapatkan perawatan dan dipisahkan dari ibu membuat bayi terpaksa tidak mendapatkan kolostrum. Namun, saat ini tersedia kolostrum sapi yang menurut para ahli memiliki kemiripan yang cukup besar dengan kolostrum manusia. Mereka yang tidak mendapatkan kolostrum tak perlu kecewa karena bisa mendapatkan aneka manfaat dan khasiat kolostrum lewat kolostrum sapi.
Apa saja manfaat dan khasiat kolostrum?
berikut penjelasann kolostrumm
for info order dan bisnis 2993d5f1 / 087854155835
Apa sih kolostrum?
Kolostrum merupakan cairan pra-susu berwarna kekuningan yang keluar pada awal-awal masa menyusui, 24-36 Jam pertama setelah melahirkan. Kolostrum memiliki banyak manfaat, salah satunya membawa zat imunitas (zat kekebalan) yang ditransfer dari ibu ke bayinya. Selain mengansung zat kekebalan, kolostrum juga mengandung begitu banyak zat gizi penting dan zat yang mendukung faktor pertumbuhan. Kolostrum juga kaya akan immunoglobulin, sejenis protein tertentu yang terlibat dalam sistem imun dan berperan melawan kuman.
Kolostrum dikenal sebagai zat yang memiliki banyak manfaat penting bagi kesehatan. Itulah sebabnya, mengapa bayi-bayi yang baru lahir sangat dianjurkan untuk langsung disusui oleh ibunya agar mendapatkan kolostrum dari Ibu. Sayangnya, tidak semua bayi beruntung mendapatkan kolostrum dari ibu. Berbagai kendala dan masalah dalam menyusui, seperti air susu yang tidak keluar sama sekali, ketidaktahuan ibu tentang bagaimana menyusui yang baik dan benar, dan berbagai kondisi medis bayi yang mengharuskannya untuk segera mendapatkan perawatan dan dipisahkan dari ibu membuat bayi terpaksa tidak mendapatkan kolostrum. Namun, saat ini tersedia kolostrum sapi yang menurut para ahli memiliki kemiripan yang cukup besar dengan kolostrum manusia. Mereka yang tidak mendapatkan kolostrum tak perlu kecewa karena bisa mendapatkan aneka manfaat dan khasiat kolostrum lewat kolostrum sapi.
Apa saja manfaat dan khasiat kolostrum?
- Kolostrum mengandung zat imunitas, zat faktor pertumbuhan, dan zat gizi penting yang seimbang yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi dan membantu meingkatkan kekebalan tubuh dalam melawan berbagai kuman penyakit.
- Kolostrum sapi yang diketahui sangat mirip dengan kandungan kolostrum manusia diyakini dapat meningkatkan engergi, menurunkan resiko infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), meningkatkan kemampuan tubuh untuk membakar lemak, menambah massa otot (sehigga bermanfaat bagi atlet untuk menambah massa otot tanpa menimbulkan efek samping), mempercepat proses penyembuhan luka, dan meningkatkan vitalitas dan stamina.
- Kolostrum sapi juga bermanfaat untuk menghambat proses penuaan. Di dalamnya terkandung zat anti-aging yang dapat memperlambat penuaan dan membuat terlihat lebih awet muda. Antioksidan yang ada dalam kolostrum dapat membuang keluar polutan-polutan dari tubuh dan juga membantu memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan oleh polutan dan racun terhadap tubuh.
- Kolostrum memiliki kemampuan sebagai anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan pada luka.
- Kolostrum memiliki kemampuan untuk menurunkan timbulnya reaksi alergi. Antibodi yang terkandung di dalam kolostrum dapat melawan alergen (zat pencetus alergi). Kolostrum mengandung kemampuan mengikat IgE (imunoglobulin yang terlibat dalam reaksi alergi). Dengan kemampuan tersebut, kolotrum dapat menekan munculnya IgE sehingga akan menghambat dan mencegah timbulnya reaksi alergi.
- Studi yang pernah dilakukan terhadap hewan menemukan bahwa laktoferin, sebuah protein yang terdapat dalam kolostrum dapat membantu mencegah atau menurunkan resiko terkena kanker. Kolostrum juga mengandung lemak susu yang berperan sebagai anti-karsinogenik.
- Kolostrum berperan dalam proses detoksifikasi.
Kolostrum mendetoksifikasi tubuh dan membuat saluran pencernaan menjadi lebih sehat. Kolostrum menghambat atau menghancurkan patogen berbahaya bagi usus dan bisa menimbulkan berbagai macam penyakit berbahaya. Kolostrum juga bertindak sebagai obat untuk memperbaiki kerusakan dinding usus akibat patogen dan racun yang terakumulasi di usus. Selain itu, kolostrum juga akan mencegah patogen dan racun untuk masuk ke dalam tubuh dan membuat fungsi saluran cerna menjadi lebih sehat. Dengan kemampuan detoksifikasi ini, kolostrum juga bermanfaat melindungi hati dan pakreas. - Kolostrum mengndung banyak IGF-1, zat yang mirip dengan insulin dan merupakan faktor yang mendukung pertumbuhan dapat membantu untuk mencegah diabetes pada mereka yang beresiko besar terkena penyakit gula itu.
- Kolostrum juga ternyata berkhasiat bagi kesehatan jantung, khususnya bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi. Insulin dan IGF-I yang banyak terdapat di kolostrum mampu menurunkan tekanan darah.
- Kolostrum merupakan sumber alami yang sangat baik untuk menjaga kesehatan kulit. Kolostrum mengandung segala yang dibutuhkan kulit untuk tetap sehat dan kencang. Kolostrum mampu menghilangkan berbagai keluhan penuaan dini, mengurangi kerutan, menyembuhkan peradangan pada kulit dan membantu regenerasi sel kulit.
