Sabtu, 14 April 2012

Rara - Bagas KIsah CINTA TULUS anak SMP :)



Warning... !
Sebelum baca halaman per halaman... resapi, pahami dan mengerti... dengan hati dan cinta. Karena karya ini diangkat dari diary sang penulis dan dengan penuh cinta... untuk seseorang yang sangat ia cintai, berharap lelaki itu sadar betapa pentingnya ia untuk bocah ini. Tidak untuk dipublikasikan.
MY BEST
    Kisah ini dimulai.. saat rara berusia 14 belasan taun.. sebuah kisah klasik anak SMP yang mungkin tak memberikan arti untuk orang lain.. tapi sangat membekas untuk rara khususnya. Saat itu rara duduk dibangku SMP kelas 3, dan ia tentunya harus mengikuti sebuah bimbingan belajar... untuk mendukung prestasinya...masuklah rara ke sebuah bimbingan belajar itu... dan disitulah kisah itu dimulai...
     Saat itu... awal pelajaran.. dan rara juga sahabatnya uci tidak mengenal satu pun murid yang ada disana. Namun, rara tiba – tiba melihat sosok lelaki manis yang lewat didepannya... parasnya lembut, cool, dan manis. Pembawaannya juga tenang.. lelaki itu duduk tepat didepan rara... kemudian.. datanglah beberapa lelaki lagi... dua diantaranya adalah anak kembar...kemudian rara memperhatikan keduanya saling berkenalan...
     Hati rara ingin mengenal lelaki itu... tapi rara sadar... ia tak cukup cantik dan menarik untuk berkenalan dengan lelaki itu. Yah maklum saja, selama ini ortunya menuntutnya untuk belajar dan belajar, prestasi baik itu mutlak untuknya. Tapi hari demi hari.. ada sesuatu yg berbeda di hati rara...tapi rara sampai sat itu belum mengenal bagas atau bahkan tau namanya saja pun rara belum. Hanya, ketika jam istirahat les.. bagas dan teman – temannya pasti sudah menunggu di lorong atau didepan pintu kelas.. dan rara pastilah bertatap muka, apalagi hobby bagas saat itu adalah tangannya memegang ujung pintu yang membuat rara kesulitan untuk masuk dan keluar jika ia tidak melepaskan pegangannya ke pintu tersebut. sampailah suatu saat...
     Pelajaran di sekolah rara di SMP 1 sedang kosong dan pulang cepat rara, kemudian ia bergegas ke tempat LES dengan harapan ia bisa ganti baju bebas terlebih dahulu... setelah rara berganti baju.. masuklah ia kekelas.. awalnya ia sendiri... duduk dibangku paling depan...
     Tiba-tiba...masuklah sosok lelaki manis itu...LOLIPOP... rara menyebutnya seperti itu... J manis. Hatinya tak karuan.. serba salah.. dan tak tahu harus berbuat apa...rara bahkan tak beran untuk memandang matanya,  dan OH TUHAN! Lelaki itu memandangku! Ujar rara.. dan melemparkan senyum..dan jujur itu membuat hati rara meleleh. Rara hanya bisa memberikan senyum simpul.. yang mungkin tidak cukup manis,,karena rara hanyalah sosok gadis polos yang apa adanya. Dan seketika..suasana hening..
     Tiba-tiba... entah dorongan angin dari mana.. rara menyapa lelaki itu.. hei..kamu namanya siapa? Ujar rara...sambil berjabat tangan mereka berkenalan.. aku bagas. Kamu? Rara. Ujarnya. Sebelah kamu kosong? Ujar bagas.. kosong kok.. timpal rara.. boleh aku duduk disitu? Boleh... kemudian.. mereka saling berkenalan dengan menanyakan informasi SMP mana, rumahnya dimana, kesini naik apa...
     Kemudian, mereka saling bercengkrama.. cukup akrab... sampai akhirnya.. 3 orang teman bagas datang.. dan berkenalan dengan rara dan bagas yang mengenalkannya. Namun, rara merasa.. bahwa kehadirannya tidak cukup diterima.. karena teman – temannya tersebut menyarankan bagas duduk dibelakang saja dengan mereka.. dan akhirnya bagas pindah tempat duduk..:(
     COME ON RA!! WAKE UP..! loe mimpi.. bagas suka loe? Lirik loe aja mikir kali dia.. L.. emang loe punya apa? Cantik? Ngga banget... pinter? Pas-pasan.. gaul? Loe polos gitu.. dan alhasil rara dan temannya uci menjalani hari – hari yang terkadang mereka jadi bahan tertawaan teman – teman bagas.kedua sahabat sejak TK itu selalu berteman dengan teman wanita saja,..rara minder jika bergaul dengan laki – laki, karena rara menganggap laki – laki pasti maunya temenan ama cewek menarik dan cantik... rara mah biasa aja.. Tapi, sampai suatu saat ketika teman – teman bagas mengajaknya bercanda ,uci dan rara yang menjadi bahan tertawaan... tapi saat itu sih si uci.. karena siang itu sangat panas.. dan uci baru saja pulang skolah.. otomatis pakaian bebasnya basah oleh keringat..dan teman – teman bagas.. selalu mengejeknya dengan “makibo” dan rara hanya bisa terdiam, namun rara tau temannya itu kesinggung. Dilain waktu gantian rara yang jadi bahan ejekan,, karena menurut teman”nya tersebut rara aneh.. yahh manusia planet!!! Rara sakit.. tapi dia diam.. rara ngga pernah dendam kepada siapapun yang menyakitinya..tapi setiap kali mereka begitu.. rara selalu melihat BAGAS.. pada saat 3 orang temannya tertawa.. menganggap apa yg tidak lucu menjadi lucu.. bagas.. melihat rara sekilas mereka bertemu pandang, dan bagas kembali menunduk fokus pada buku bacaannya..dan tidak sedikitpun bagas tertawa...
     Bagas selalu berusaha tiap les duduk didepan, datang duluan dan mengerjakan soal lebih cepat dari yang ditentukan.. rara ingin seperti bagas... dan rara berfikir.. mungkin saja ketika ia bertanya ttg soal” itu ia akan lebih dekat dengan bagas.. dan rara selalu berusaha datang lebih dahulu 30-1 jam sebelum les, hanya untuk berbicara dengan bagas dan disaat teman – teman bagas datang.. rara menjauh.. ketika.. ia ada yang tidak ngerti soal matematika atau appun.. ia tanyakan kepada bagas.. ditatapnya bagas lekat-lekat.. sambil dalam hati rara berkata “ tuhan, aku sayang bagas”
     Setiap kali rara datang terlebi dahulu ke tempat les tersebut, rara selalu dengan setia menunggu bagas turun dari angkot favoritnya angkot L-300 J dan rara sambil membeli beberapa snack dikantin.. dan semua itu hanya rara lakukan agar bagas bisa menyapanya...LUGU! buts.. mungkin itulah saat pertama kali rara menyadari bahwa bagas lah yang memberikan arti cinta untuk rara...bagas baik, sopan, pendiam dan cerdas. Berulang kali dalam hati rara setiap kali bagas lewat, menyapa atau hanya tersenyum pada rara.. rara berujar “ ya tuhan, kalo rara sudah gede nanti..rara pingin banget cowok rara bagas.. rara pingin pinter biar rara bisa ngbrol ama bagas dan nyambung, rara pingin cantik biar bagas suka ama rara dan bagas ngga malu punya pacar rara dan agar temen – temen bagas menerima rara tuhan.. rara pingin cepet gede biar rara bisa pacaran ama bagas.. dengerin doa rara ya tuhan.. rara mau pangeran yang naik kuda putih ngejemput rara besok kalo sudah gede itu bagas tuhan..”
     Rara ngejalanin hari – harinya dekat dengan bagas.. tanpa sepengetahuan teman – teman bagas...ketika teman –teman bagas datang rara bersikap biasa..   Ketika bagas tidak masuk les, rara cemas.. rara takut bagas sakit.. tapi rara enggan bertanya ke temannya. Rara hanya menyimpan semua rasa itu sendiri, tidak ia bagi dengan siapapun. Hari demi hari berlalu dan itu semakin mendekatkan rara kepada bagas..sedikit demi sedikit bagas mulai memperhatikannya.. mengajarinya... dan tentunya karena kepolosan rara tersebut. Tiap kali bagas mengajarinya rara selalu melihat kepadanya bukan kepada apa yang ia ajarkan. Sampai suatu hari...
RARA BIRTHDAY...
Tamu pertama yang rara cari adalah BAGAS... saat itu rara sengaja berdandan, agar bagas melihatnya. Tapi, rara salah. Bagas tetap saja dingin.. dan cuek. Kemudian.. lagu ulang tahun pu dinyanyikan.. dan saatnya MAKE A WISH.. lagi lagi rara menyebutkan doa.. tuhan, rara mau pinter, mau cantik dan mau jadi pacar bagas, mau cepet gede juga TUHAN.. amin.
     Kue potongan pertama... rara sengaja berikan keBAGAS. Saat itu.. ledekan sana sini mulai diarahkan untuk bagas.. dan rara sadar itu.. ia hanyalah si itik buruk rupa.. (hitam, keriting dan hidup lagi ) pantes aja bagas ngga ngeliat dia.. rara berharap bagas tau apa yang rara rasa.. dengan kue tadi..tapi rara salah.. bagas tetap cuek..
     Setelah kejadian ulang tahun tersebut..
     Teman – teman bagas mulai meledeknya.. sampai disuatu saat bagas ngga masuk les. Rara panik.. karena kabarnya bagas sakit. TUHAN, JANGAN KASIH BAGAS SAKIT.. kalo bagas sakit rara gimana, siapa yang bikin rara semangat TUHAN?? Rara mati – matian berfikir... rara harus memastikan bahwa hanya sakit biasa..rara tak mungkin bertanya kepada teman – teman bagas tentang no telp rumah bagas..
     Akhirnya.. rara kebag pendaftaran.. dan dapatlah no bagas. Rara berfikir keras.. telp ngga yah.. kalo rara telp nanti bagas bilang ke yang lain?? rara malu dong.. biarin deh.. yang pentin rara tau bagas baik – baik aja (rara mengorbankan rasa gengsinya untuk bagas)
     Tiiiit...tiiit... halo? Ujar suara diseberang sana...
     Klik rara tutup telpnya..
     Duh.. TUHAN.. kenapa hati deg”an nih... mau telp bagas kenapa hati rara gini? Kemudian rara mengulanginya...
     “HALO? Ujar bagas
     “ha..ha..lo..bisa bicara dengan bagas? Iya saya sendiri.. sapa ya? Ohh bagas yah? Ini rara...(dalam hati rara berujar.. duh.. besok pasti bagas bilang ke temennya nih.. malu deh rara)
     “ iya ada apa ra.. bagas baik”aja? Tanya rara
     “ baik, tadi ngga masuk les lagi flu aja.. capek juga.. gimana ada tugas apa.. dan bla..bla..bla...
Setelah hari itu...ketika bagas dan rara dikelas sendirian hanya ada mereka berdua.....
Selalu hening..namun entah kenapa... rara merasa bagas memandangnya.. dari kejauhan.. rara dan bagas duduk berseberangan.. namun takkan ada kata dari mereka.. tapi rara sadar mana mungkin seorang bagas bisa suka rara...
Rara akhirnya memberanikan diri untuk mengajaknya ke rumah rara... karena rara ingin adek rara yoga dekat dengan bagas... mungkin dengan begitu bagas bisa dekat dengannya...
“bagas,..main ke rumahku yuk” ajak rara..
“dimana?”tanya bagas...
“di kompleks al gedangan”ujar rara..
Kemudian.. bagas ke rumah rara...seorang diri!! dan... ketika teman – temannya tau bagas ke rumah rara... bagas dihujat habis – habisan... dan itu menimbulkan rasa patah hati untuk rara... karena setelah peristiwa itu.. sikap bagas berubah dingin ke rara...
Sejak saat itu.. rara menjaga jarak kepada bagas...(tuhan,, biar deh rara aja yang mundur.. rara emang ngga pantes buat bagas.. bagas pinter rara kan tolol, bagas cakep rara jelek, mana mungkin kan tuhan, bagas pangeran yang rara maksud ngejemput rara make kuda putihnya?? Rara aja ngga pantes jadi putri..
Rara nangis..
Rara merasa.... bagas berubah.. bagas malu bergaul dengan rara..bagas ngga suka sama rara.. bahkan unTuk menjadi teman rara pun bagas dingin...rara selalu mengadu kepada tuhan.. tuhan.. hari ini bagas sama rara sama” senyum loh...KETIKA MENUNGGU ANGKOT UNTUK PULANG DIDEPAN LES-LESAN lalu dilain hari..
Tuhan.. bagas negur rara.. walaupun Cuma bilang “ moleh  dhisek yo”. Dan dilain waktu. “ tuhan rara kerasa bagas ngeliatin rara.. kenapa ya tuhan? Sejujurnya, rasa merasakan saat – saat terindah adalah dirumahnya.. dimana ngga ada gangguan dari si kembar.. dan hanya ada bagas rara dan adiknya.. mereka bgitu akrab... ngbrol bercanda..dan entah mengapa... rara merasa... bahwa bagas.. juga memperhatikan rara.. rara merasa setiap kali mereka berdua berbincang, yang ada hanya tertawa.. dan bagas menatapa mata rara lekat-lekat..dalem banget tuhan.. seolah bagas mau bilang kalo bagas suka rara dan memperhatikan rara..
Hari demi hari berganti.. berlalu.. hingga tak terasa.. waktu les mereka habis... dan rara sangat sedih...bahkan sebelum berpisah pun,, rara hanya menyimpan rasa yang ia punya ke bagas sebesar apa.. hanya ia sendiri yang tau.. rara hanya berkata dengan tuhan..
“tuhan.. bagas ngga tau rara sayang bagnget sama bagas.. bagas ngga tau.. dari awal rara ketemu bagas.. rara suka bagas.. bagas lembut.. bagas.. baik, sopan.. rara boleh minta ngga tuhan sama kamu?”
“ rara Cuma minta... rara ngga tau kapan lagi ketemu bagas.. rara aja belum dapat SMA.. rara Cuma minta.. ketika tuhan merasa rara sudah pantas untuk bagas, untuk jadi orang yang bagas sayang, untuk sejajar dengan bagas biar bagas ngga malu karena rara jelek atau tolol.. rara Cuma minta.. ketemuin rara dengan bagas tuhan.. waktu tuhan merasa memang rara sudah pantes untuk bagas.. rara udah pantes jadi putri dan bagas pangerannya...bagas cinta pertama rara tuhan.. rara mau bagas tau rara sayang banget sama bagas.. rara simpen rasa sayang rara di kotak yang kuncinya rara pasrahin ama tuhan yah... nanti terserah tuhan mau buang atau kembaliin lagi kuncinya ke rara.. kalo tuhan rasa rara sudah pantes buat bagas.. rara mau jadi pinter buat bagas, rara mau jadi cantik buat bagas” dan setelah perpisahan les tersebut... bagas sedikitpun ngga pernah mencari rara, ngga pernah menelfon rara.. atau main kerumahnya..
Rara sempat berfikir.. tuhan.. mana mungkin, bagas suka ama rara, bagas ya patilah.. dia udah punya cewek, makanya bagas ngga pernah selama ini menanyakan apa rara udah ada cowok, dan terkait kontak telfon rara... bagas diam dan cuek.
Akhirnya rara berhasil di terima di SMU MUHAMMADIYAH 2 SIDOARJO
Kemudian... SMA
Rara, uci, rona dan ruby mendapatkan sekolah yang sama. Rara senang.. karena dengan begitu rara mendapatkan informasi tentang bagas...
TAPI...
Lagi lagi rara salah...
Ketika rara bertanya tentang bagas, mereka menjawab wah ra sorry aku ngga tau... wah ra.. kita udah ngga komunikasi lagi e...
Lain waktu...
Iya ra.. aku ya lupa no ruma bagas disimpen dimana... padahal kelas 1 rara dengan si kembar hanya bersebelahan.. dan rara juga suka main ke kelas si kembar.. namun rara sudah menduganya.. siapa rara? Mana mungkin bagas nyari rara... cinta pertama hanyalah cinta yang ngga akan perah rara dapat.. rara padahal berharap bagas mencarinya, atau hanya sekedar menghubunginya..tapi.. tidak sama sekali.
RARA KESAL!!
RARA MENJERIITT... RARA MENANGIS!!
TUHAN..........
Apa menurut kamu.. rara belum pantas buat bagas? Rara sekarang udah pinter tuhan.. rara rangking 2, rara juga make jilbab.. rara mau ketemu bagas tuhan.. rara rindu dengan bagas.. L rara ngga mau punya pacar di SMA ini, rara mau nunggu bagas.. rara yakin kalo bagas tau rara udah berubah bagas pasti ngga malu lagi.. rara tau mungkin bagas suka juga ama rara...hati rara bilang kalo bagas suka juga ama rara tuhan.. tapi atau itu hanya ke GR an rara saja?
Rara menangis.. dalam doa ketika ia bersujud.. ada butiran airmata yang keluar dari matanya.. untuk seorang bagas..
HINGGA...
KELAS 2...uci sekelas dengan si kembar ruby dan duduknya pun sebangku.. sehingga mereka yang sebelumnya saling ejek – ejekan menjadi bekerja sama dan berbaikan...sedangkan rara dikelas 2-3 sendirian..dan kelas 2 pertengahan rara harus mendengar kabar yangmengejutkan.. ortunya yg tni-al dipindah tugaskan ke ntt..
Rara nangis...
Karena dengan gitu rara harus meninggalkan bagas... meninggalkan kenangannya.. meninggalkan semuanya.. meninggalkan teman – temannya.. dan menjadi asing di kota yang baru.
TUHAN... ayo dong.. ketemuin rara ama bagas...rara udah ngga punya waktu banyak nih tuhan... rara harus pindah minggu depan ke kupang.. ngga tau berapa lama,... rara ngga bisa ketemu bagas.. kalo misalnya bagas sudah ada pacar ngga papa kok tuhan..rara Cuma mau bagas tau.. rara masih nyimpen semua rasa sayang rara dikotak rapih tuhan... rara juga udah nepatin janji rara ngga pacaran di SMA ini.. tapi kenapa rara ngga pernah ketemu bagas..
Kemudian uci memberikannya ide..
“ra... ajak aja bagas main ke rumah kamu ama 2 temannya itu.. kata uci” oh iya bener.. ci... timpal rara..
Siang itu.. tanpa disangka – sangka.. teman – teman sekelasnya memberikan pesta perpisahan untuk rara... pesta itu cukup membuat rara terharu, membuat rara menangis... karena minggu depan ia sudah tidak ada di surabaya lagi...
Kemudian.. rara menghampiri anak kembar itu..
Eh minggu depan aku pindah ke kupang NTT.. main yuk kalian kerumahku..ajak bagas sekalian ya...rame-rame.. gimana?
Tapi.......
“sorry ra.. kita udah ga ketemuan lagi ama bagas udah hilang kontak, ngga tau bagas dimana.. bagas sekolah di SMA mana.. nga pernah ketemu..” yah........ ujar rara..
Jadi gimana?
Kita berdua aja ya ra yang main kerumah kamu....gitaran gitu gmana??
Ya udah deh..............
Dan hari itu hanya uci, mitha dan sikembar itu yang kerumah rara dari siang hingga magrib... tertawa, bernyanyi dan gitaran juga foto – foto L tapi yang rara harapkan BAGAS! Rara ingin bagas tau rara mau pindah...
Satu hari sebelum keberangkatannya ke kupang NTT
Rara menemui si kembar...
“ hei,  kalo misalnya kalian ketemu bagas.. tolong kasih kertas ini yah.. disana ada alamat, no hape, no tlp rumah rara” tolong kasih bagas ya teman...
“sip ra.. besok hati-hati kalo liburan main ya ke sini..”
Setelah itu.. rara pergi..dan meninggalkan surabaya dengan hati yang berat... karena ia harus meninggalkan orang yang ia sayangi... meninggalkan semua kenangannya.. bersama BAGAS.
Setahun...
Dua tahun berlalu sejak rara meninggalkan surabaya...dan rara tetap pad komitmennya tidak pacaran selain dengan bagas... walaupun saat itu.. rara sudah mulai berubah menjadi seorang wanita yang anggun...
Rara berubah,... yaps... make over...
Rara berharap ketika libur sekolah saat ia mengunjungi surabaya rara bisa ketemu bagas.. maklum saja.. di kupang NTT rara aktif berorganisasi menjadi bendahara OSIS, menjadi sekertaris majelis taklim, dan ekstrakulikuler ia mengikuti lomba cerpen tingkat propinsi kupang dan menjadi juara 3. Rara bangga.. rara berharap bagas tau rara sudah berubah..
Dari segi penampilan. Rara sudah modis..sopan dan rapi.. rambutnya pun tidak acak-acakan seperti dulu.. tetap merah dan tergerai lurus.. jalannya juga tertata.. dan tak heran rara memenangkan lomba modelling di sekolahnya walaupun hanya harapan 1.
Saat yang dinanati-nanti pun tiba
“yeayy.... mama... rara kangen banget ama surabaya”
Kangen kenapa? Kangen siapa hayoo...
Kangen semua.. kangen uci.. kangen si kembar terutama BAGAS
Bagas? Siapa? Tanya mama
Bagas itu loh ma.. yang pernah kerumah rara sendirian...yang manis..
Oh.. iya lupa-lupa inget lah... kenapa memangnya??
Rara suka dia ma.. rara sayang bagas dari SMP.. tapi rara masih jelek.. rara yakin bagas tolak rara kalo dulu rara bilang.. sekarang.. rara ngga tau dia dimana...
Kenapa ya ma... tuhan ngga ketemuin rara sama bagas..?
Berarti.. tuhan masih mau kamu jadi lebih baik lagi...
Rara semakin semangatt....
Dan tibalah di surabaya...
Rara main ke muhhammdiyah...
Hanya uci yang ada.. kemudian.. rara menelfon si kembar.. dan seketika... hati RARA HANCUR...rara menelfon untuk menanyakan apakah no itu sudah disampaikan kepada bagas? Karena 2 tahun beralu bagas belum mengbuunginya.
“ ra... sorry nih,..”
“ bagas udah punya cewek.. udah lama..” kemarin aku ketemu ama ceweknya.. udah aku kasih sih no nya.. katanya sih iyo... tapi bagas ada ceweknya... kenapa sih ra? Kamu suka bagas?
“hah... ohh.. ngga kok.. ngga papa” ja..jadi bagas sudah ada cewek yah? Cantik ya pasti ceweknya?”
“ ya gitu deh.. putih.. dan alim lah..”
Rara menahan tangis... dan segera menutup gagang telfon..Berlari kekamar.. dan menangis.. mengunci pintu seharian..
TUHANNNNNNNNNNNNNNNNNN.... RARA CAPEK!! RARA LELAH DIPERMAININ OLEH WAKTU!! Rara nungguin bagas tuhan... kenapa bagas sedikitpun ngga pernah telfon rara.. memang kalo sudah punya cewek rara bukan temennya? RARA CAPEK BERHARAP!! Rara capek menunggu!! Rara bosen tuhan!!! Rara udah berubah Cuma buat bagas!! Tapi bagas.. Cuma nerima no telp rara iya aja.. segitu aja arti rara buat bagas?? Harusnya rara sadar,, rara memang bukan siapa – siapa untuk bagas...dan ngga ada artinya buat bags!!! Bagas disana sibuk pacaran... sementara rara di seberang untuk menjadikan diri pantas untuk bagas...
     Kenapa siy... rara ngga bisa kasih arti cinta yang pertama buat bagas?rara capek tuhan.. rara capek berharap nungguin bagas suka rara.. Bagas ngga pernah tau, dikupang rara menang lomba cerpen tentang bagas..rara rangking satu juga karena bagas.. semuanya rara berusaha untuk bagas.. rara mau jdi yg terbaik mau mantesin diri buat bagas tuhan!!
STOP!!!!!! RARA BENCI BAGAS!!!
Rara benci dipermainin kayak gini...
Rara benci bagas.. ternyata sama aja kayak si kembar....yang mandang rara Cuma MANUSIA PLANET!!!! Apa mereka pikir rara ngga sakit hati? Rara ngga mau dendam? Rara sakit tapi rara tahan.
TUHAN.. rara ngga mau inget bagas lagi... rara sakit ati sama bagas... !
Dan.. begitulah.. rara mengakhiri perasaannya yang harus ia pendam seorang diri... cinta pertamanya.. ternyata malah jadian dengan cewek lain...rara berusaha melupakan bagas sekuat yang ia mampu...
Sampai akhirnya... kelulusan SMA dimulai.. rara berhasil mencapai IPK lumayan bagus.. dan berhasil masuk ke univ kedokteran udayana.. tapi ayah rara melarang. Akhirnya rara kembali lagi ke surabaya...
Di surabaya ia mengambil kuliah jur psikologi walaupn ia keterima di hangtua jur dokter gigi, tapi rara ingin tau perilaku manusia, rara ingin tau karkter orang agar rara ngga sakit tuhan, agar rara bisa jaga diri.
IPK nya selalu baik dari semester 1 mencapai 3 dan terakhir saat ia lulus rara lulus hampir sempurna.. 3.767.. dari segi kehidupan cinta.
Ia berkenalan dengan seorang taruna polisi.. singkat kata.. tahun demi tahun hub mereka berjalan mulus...
Namun.. tak seharmonis yang orang” bayangkan.. dan rara sudah tinggal di surabaya.. dan sudah hampir menyelesaikan studinya di s1 psikologi universitas surabaya
Rara lagi – lagi berkata pada tuhan
“tuhan.. kenapa kasih cowok yang suka nyakitin rara.. kenapa tuhan bukan kasih bagas buat rara?? Rara sakit tuhan tiap kali dipukul hanya karena rara telat ketemuan, tiap kali ditampar karena rasa cemburunya berlebihan, kenapa rara ngga sekalian aja dibunuh tuhan? Biar rara bisa ngeliat bagas dari deket.. rara kangen bagas tuhan.. tapi pasti bagas sudah kuliah, sudah ganteng, dan sudah punya cewek..”
Rara selalu diam.. tiap kali ia disakiti.. ia hanya mengeluh kepada tuhan...ia hanya menangis kepada tuhan..
Sampailahh.. rara disuatu masa dimana ia telah bertunangan dengan seorang pria perwira polisi..
Ia mencoba mengesampingkan egonya.. ia berkenalan dengan polisi itu karena teman rara dan ortu rara sayang kepada lelaki itu.. sehingga rara mengesampingkan ego dan rasa sakitnya itu...
Sampai akhirnya....
Semuanya berubah..
Ketika 40% persiapan untuk  pernikahan rara sudah siap... takdir berkata lain...
Semuanya BATAL..
Dan rara cukup terpukul.. karena lelaki itu telah berkhianat padanya... dan disanalah rara belajar arti kesetiaan..bgitu pula dengan keluarga rara.. malu bercampur aduk.. dan menorehkan luka sendiri untuk ayah ibu rara...
Tapi rara. Tetaplah rara yang optimis dan ceria..
Ketika ia sedih.. ia tak ingin orang tuanya tau.. ia selalu menguatkan orang tuanya....walau hatinya remuk redam
Tuhan... apa rara emang ga pantes buat bahagia? Apa rara masih jelek dan emang ditakdirkan untuk tidak mendapatkan apa yang aku inginkan?? Rara sakit dikhinatin tuhan an rara lebih sakit lagi ngeliat mama nangis.. karena ini.. rara sakit tuhan..rara mau ketemu laki – laki yg sayangin rara apadanya.. luar dalem.. rara ngga mau dpet cowok yang suka rara karena fisik... kalo boleh minta... rara masih ingin bagas..
Tahun demi tahun berlalu...
Berjalan 2 tahun sejak kejadian kelam itu...
Sampai akhirnya..di tahun 2011
TAKDIR BERKATA LAIN
Pada hari minggu.. paginya rara sengaja menghabiskan liburannya disurabaya karena ayah ibu dan semua keluarganya berkumpul di surabaya.. dan berjalan – jalan disebuah pusat perbelanjaan.. setelah mereka liburan di malang....
Karena sifat rara yang ceroboh.. karena rara setelah membeli sepatu meletakkan telfon genggamnya di toko itu,, otomatis rara harus mengambilnya.. namun.. rara adalah rara yang pelupa.. pencemas.. ia takut hilang..
Rara kemudian bersama kakak sepupunya dan keponakannya.. berjalan menyusuri lantai demi lantai.. rara tadinya mau mengajak mamanya untuk bersama rara mencari.. namun mamanya berkata..
Mama aja ngga tau surabaya.. kalo ilang, mama juga ilang..
Mending kamu sama kakakmu itu..
Dan... setelah proses pencarian selesai....
BUM!!
Rara!!! Panggil suara yang kedengarannya dari atas...
Rara menolehmencari asal suara itu berada... dan samar” dilihatnya... si kembar, dan... semakin kesamping.. rara samar” melihat.. BAGASSSSS?? WHAT?? RARA SHOCK!! DIAM SESAAT.. rara bingung.. harus bagaimana..
TUHAN... gue ketemu bagas,,
But damn!! Kenapa gue ketemu disaat gue ama kakak gue? Saat menyusuri tangga pertama ... rara berbalik arah.. rara bilang ke kakaknya
“ kak...rara naik bentar yah,...”
Rara kembali menaiki eskalatornya..karena rara harus buru – buru mengantarkan orang tuanya kembali ke kota asalnya
Tapi sayang sosok bagas telah menghilang...
Dan rara pulang masih teringat dengan senyum simpul bagas yang menatap rara lekat – lekat seolah itu tak percaya bahwa itu rara...hingga bagas memandangnya tak percaya itu rara...
Rara melihat dari sorot mata bagas.. ada rasa cemburu..
Ada rasa marah.. kesal dan rasa bahagia...
Malam harinya....
Rara mulai mencoba menghubungi satu persatu dan dapatlah nomor bagas..
TAKUT!!
Tuhan... apa ini jawaban dari doa rara?? Apa tuhan merasa bahwa baru sekarang rara pantas bertemu bagas? Bertemu ketika rara sudah lulus.. ketika rara sudah bekerja dan ketika rara mempunyai luka tentang cinta tapi kenapa tuhan harus ketemuin rara ama bagas saat rara jalan ama kakak rara aja berdua.. padahal ada mama papa rara di mobil ?? TUHAN..makasih udah ketemuin rara.. bagas masih sama seperti dulu... manis.. dan tenang.. rara kangen bagas tuhan..
Apa ini jawaban doa rara.. apa tuhan ingin bagas mengisi kekosongan hati rara? Tapi apa sifat bagas masih sama dengan bagas yang dulu? Apa bagas masih belum ada kekasih? Tuhan.... rara takut.......
Rara takut sakit..
Rara takut kecewa...
Rara benci bagas..
Benci karena bagas sombong... ngga pernah telfon rara dulu..
Rara benci bagas.. malu jalan ama rara yang jelek...
Tapi rara ngga bisa boong tuhan.. rara masih sayang bagas..
Tapi kenapa rara lihat bagas juga sayang rara.. atau itu hanya perasaan rara saja??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.